Facebook

Icon Icon Icon Icon Follow Me on Pinterest

Selasa, 29 Desember 2009

Apakah Boleh merayakan Tahun Baru Masehi ?


هل تجوز مشاركة غير المسلمين في أعيادهم ، كعيد الميلاد ؟.
الحمد لله لا يجوز للمسلم أن يشارك الكفار في أعيادهم ويظهر الفرح والسرور بهذه المناسبة ويعطل الأعمال سواء كانت دينية أو دنيوية لأن هذا من مشابهة أعداء الله المحرمة ومن التعاون معهم على الباطل ، وقد ثبت عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : (من تشبه بقوم فهو منهم) والله سبحانه وتعالى يقول : (وتعاونوا على البر والتقوى ولا تعاونوا على الإثم والعدوان واتقوا الله إن الله شديد العقاب) المائدة/2

Apakah boleh bersekutu dengan orang non muslim pada beberapa hari raya mereka, seperti hari raya kelahiran ?
Jawab :
Segala puji bagi Allah, Tidak diperbolehkan bagi orang muslim bersekutu/bekerjasama dengan orang-orang kafi pada perayaan-perayaan mereka dan memperlihatkan kebahagiaan, kegembiraan sebab datangnya hari itu serta mengosongkan aktivitas baik duniawi atau ukhrowi karena hal ini menyerupai musuh-musuh Allah yang diharamkan dan sebagian dari sikap menolong mereka atas perbuatan bathil, Telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw ( barangsiapa yang meryerupai sebuah kaum maka dia termasuk golongannya ) dan Allah Swt telah berfirman : 2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah[389], dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390], jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya[391], dan binatang-binatang qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
( Fatawal Islam Juz 1 Hal.963 ).


Kita sebagai orang muslim telah mempunyai hari raya sendiri dan beberapa perayaan / hari besar seperti Nuzulul Qur'an, Maulid Nabi Saw, Isra' Mi'raj dan bahkan tahun baru Hijriyah yang telah kita laksanakan kemarin. Maka dari itu hendaknya seorang Muslim tidak mengikuti perayaan-perayaan orang-orang Non Muslim seperti perayaan Natal, Kuningan, Waisak, Imlek atau bahkan tahun baru Masehi yang identik dengan perayaan bagi umat Nasrani. Apalagi budaya merayakan tahun baru Masehi sudah mendunia dan bahkan ironis sekali kebanyakan orang Muslim tidak tahu atau tidak mau tahu tentang tahun barunya 1 hijriyah sehingga turut memeriahkan tahun baru Masehi dengan aktivitas yang kalau dipikir lebih dalam tidak ada manfaatnya seperti menunggu detik-detik terakhir pergantian awal tahun dengan meniup terompet bersama-sama. Padahal Nabi Muhammad Saw yang merupakan pemimpin tunggal seluruh alam baik kalangan jin dan manusia, yang menempati jajaran para pemimpin yang paling sempurna di dunia ini telah mengajarkan kepada kita apapun hal yang bermanfaat bagi kehidupan kita selanjutnya, baik kebahagiaan di dunia maupun diakhirat bahwa ketika menjelang akhir tahun dan awal tahun dianjurkan untuk berdo'a agar tahun ini lebih baik dari tahun kemarin dalam segala bidang.
Memang benar apa yang telah digambarkan oleh beliau Rasulillah Saw bahwa di zaman akhir, memegangi betul syari'at seperti memegang bara api, kalau kita tidak kuat menjaganya maka lepaslah syari'at itu. Na'udzubillah Min Dzalik semoga Allah tetap menjaga keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah dan tetap diberi kekuatan untuk dapat beristiqomah menjalankan syaria't dengan benar seperti yang dikatakan para ulama' " Orang-orang mukmin tidak akan puas menjalankan amal perbuatan baik sampai dia masuk kesurganya Allah Swt " Amin.. amin Ya Robbal 'Alamin. Wallahu A'lam Bisshowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers