Dan sekarang saya (ibn 
hajar) ingin mengambil keberkahan dengan mengemukakan 2 hadist yang mulia lagi 
agung.
Adapun hadist yang pertama 
ialah hadist yang telah di-ijaza-kan kepada saya oleh Al 'Allamah syekh Muhammad 
Al-Khotib, berbangsa Syam kemudian Madinah bermadzhab Hambali.
Beliau adalah Ibnu Usman 
bin Abbas bin Usman, dari gurunya bersambung sampai Abu Dzar Al-Ghiffariy RA, 
dari Rasulullah SAW, dalam hadist yang beliau riwayatkan dari Tuhannya yang Maha 
Mulia lagi Maha Agung.
(Hadist 
pertama). 
Allah ta'ala berfirman: ''Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya aku telah 
mengharamkan perbuatan zhalim atas diriKu, dan aku telah jadikan Kedzhaliman itu 
hal yang haram, maka janganlah kalian berbuat Zhalim.
Wahai hamba-hambaKu, kalian 
semua sesat kecuali orang yang telah Aku beri pentunjuk kepadanya, maka mohon 
petunjuklah kalian kepadaKu, niscaya Aku akan memberi petunjuk kepada 
kalian.
Wahai hamba-hambaKu, kalian 
semua lapar, kecuali orang yang telah aku beri makan kepadanya, maka minta 
makanlah kalian kepadaKu, niscaya Aku memberi kalian makan.
Wahai hamba-hambaKu, kalian 
semua telanjang, kecuali orang yang aku beri pakaian kepadanya, maka minta 
pakaianlah kalian kepadaKu, niscaya Aku akan memberi kalian pakaian.
Wahai hamba-hambaKu 
sesungguhnya kalian berbuat salah di waktu malam dan siang hari, sedang Aku 
mengampuni segala dosa, maka mohon ampunlah kalian kepadaKu, niscaya Aku akan 
mengampuni dosa kalian.
Wahai hamba-hambaKu, 
sesungguhnya kalian tidak akan sampai memberi Mudhorot kepadaKu, lalu kalian 
memudhorotkanKu, dan kalian tidak akan sampai memberi manfa'at kepadaKu, lalu 
kalian memberi manfa'at kepadaKu.
Wahai hamba-hambaKu, 
sungguh seandainya orang yang terdahulu di antara kalian dan yang terakhir, 
manusia dan jin, mereka semua lebih takwa dari hati orang yang paling takwa di 
antara kalian,maka hal itu tidak akan menambah apapun didalam 
kerajaanKu
Wahai hamba-hambaKu, 
sesungguhnya seadainya orang terdahulu diantara kalian dan yang paling akhir, 
manusia dan jin, mereka semua lebih durhaka dari hati orang yang paling 
durhaka,maka hal itu tidak akan mengurangi sedikitpun didalam 
kerajaanKu.
Wahai 
hamba-hambaKu,sesungguhnya seandainya orang yang terdahulu diantara kalian dan 
yang paling akhir, manusia dan jin, mereka semua berada di satu tempat yang 
tinggi, lalu mereka semua meminta kepadaKu, lalu Aku memberi kepada setiap orang 
sesuai permintaannya,maka hal itu tidaklah mengurangi apa yang ada padaKu, 
melainkan hanya seperti jarum mengurangi (air) apabilah jarum dimasukan ke dalam 
lautan.
Wahai hamba-hambaKu, 
sesungguhnya semua itu hanyalah amal kalian yang Aku perhitungkan bagi kalian, 
kemudian Aku penuhi kalian dengan amal itu, maka barangsiapa menemukan kebaikan 
hendaklah ia memuji Allah dan barangsiapa menemukan kejelekan, maka janganlah 
sekali-kali mencela, kecuali terhadap dirinya sendiri''
(Hadist 
yang 
kedua) 
hadist yang telah 
di-ijazah-kan kepada saya (ibn hajar al-asqolaniy) oleh Al Allamah Sayyid Ahmad 
Al-Mursafi Al-Mishri setelah saya di-Ijazakannya oleh sayyid Abdulwahab bin 
Ahmad Farohat Asy-Syafi'i dari guru-guru beliau yang bersambung (musalsal) 
kepada orang yang paling awal,sampai kepada Abdullah bin Amru bin Ash dari Nabi 
SAW, bahwasannya Nabi Telah bersabda:
''orang-orang yang 
pengasih(penyayang) akan dikasih sayangi oleh Zat yang maha pengasih, maha Suci 
dan maha Tinggi, maka sayangilah Makhluk yang ada dibumi, niscaya Makhluk yang 
ada dilangit akan menyayangi kalian''
Dan maknanya adalah orang 
yang menyayangi makhluk yang ada dibumi, baik manusia dan hewan yang kita tidak 
diperintahkan untuk membunuhnya, dengan cara berbuat baik kepada mereka, maka 
Allah yang Maha Pengasih akan berbuat baik kepada mereka.
Kasih sayanglah kepada 
makhluk yang mampu engkau sayangi, dari berbagai jenis makhluk-makhluk Allah 
ta'ala walaupun terhadap makhluk yang tidak berakal dengan berbuat lembut kepada 
mereka, dan dengan do'a kalian untuk mereka agar memperoleh rahmat dan ampunan, 
maka para malaikat akan merahmati kalian.
Dan malaikat yang 
mengasihinya adalah meliputi semua malaikat penghuni langit, yang mereka 
jumlahnya lebih banyak daripada penghuni bumi.
Tidak diperbolehkan bagi 
seseorang berdo'a untuk seluruh kaum muslimin agar diampuni seluruh dosa mereka, 
atau berdo'a untuk orang fakir, agar dia mendapat uang 100 dinar dan orang fakir 
tersebut tidak mempunyai cara yang mempermudah dirinya mendapatkan 100 dinar 
itu, dan ia berkata: ''Ini Rahmat Allah kepada Makhluk'', karna hal itu 
bertentangan dengan Nash-Nash Syariat. (selesai Tabarruk Syeikh)
seseorang pernah memimpikan 
Imam Ghozali didalam tidurnya, lalu org tersebut bertanya kepada imam Ghozali: 
'' Apa yang Allah lakukan kepadamu?'' 
lalu beliau menjawab: 
''Allah menghentikan aku dihadapan-Nya, dan Allah berfirman kepadaku: ''dengan 
bekal apa engkau menghadap kepada-Ku?''
Lalu aku menyebutkan semua 
amalku.
lalu Allah berfirman:''Aku 
tidak menerima amal-amalmu, sesungguhnya Aku hanya menerima darimu amal, yg pada 
suatu hari seekor lalat hinggap di atas tinta penamu untuk minum darinya,padahal 
engkau sedang menulis, lalu engkau berhenti menulis hingga lalat itu mengambil 
bagiannya itu, karna rasa sayangmu kepadanya''
Kemudian Allah berfirman: 
''bawa pergilah terus (wahai para malaikat-Ku) hamba-Ku ini ke 
surga.''
Diantara sebab-sebab meraih 
Husnul Khotimah adalah merutinkan Do'a berikut, yaitu: ''ALLAHUMMA AKRIM 
HADZIHIL UMMATAL MUHAMMADIYYATA BI-JAMILI AWAIDIKA FID DARAINI IKRAMAN LIMAN 
JA'ALTAHA MIN UMMATIHI SHOLLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM'' (Ya Allah muliakanlah 
Umat Nabi Muhammad ini dengan keindahan orang-orang yang kembali kepada-Mu di 
dua negri (dunia dan akhirat) berupa kemulian bagi orang yang telah Engkau 
jadikan sebagai umat Nabi Muhammad SAW.)'' 
Dan Diantaranya (penyebab 
husnul khotimah) adalah Merutinkan Do'a berikut ini diantara Sholat Sunnah 
Shubuh dan Fardhu Shubuh, yaitu: ALLAHUMMA IGHFIR LIUMMATI SAYYIDINA MUHAMMADIN, 
ALLAHUMMAR HAM UMMATA SAYYIDINA MUHAMMADIN, ALLAHUMMAS STUR UMMATA SAYYIDINA 
MUHAMMADIN, ALLAHUMMAJ JBUR UMMATA SAYYIDINA MUHAMMADIN, ALLAHUMMA ASLIH UMMATA 
SAYYIDINA MUHAMMADIN, ALLAHUMMA 'AAFI UMMATA SAYYIDINA MUHAMMADIN, ALLAHUMMA 
IHFADH UMMATA SAYYIDINA MUHAMMADIN, ALLAHUMMAR HAM UMMATA SAYYIDINA MUHAMMADIN 
RAHMATAN 'AAMMATA YAA RABBAL 'ALAMIIN, ALLAHUMMAG FIR LII UMMATI SAYYIDINA 
MUHAMMADIN MAGHFIROTAN 'AMMATAN YAA RABBAL 'ALAMIIN, ALLAHUMMA FARRIJ 'AN UMMATI 
SAYYIDINA MUHAMMADIN FARAJAN 'AAJILAN YAA RABBAL 'ALAMIIN.
(Ya Allah, sayangilah umat 
baginda kami Muhammad, Ya Allah, tamballah (kekurangan) umat baginda kami 
Muhammad, Ya Allah, perbaikilah umat baginda kami Muhammad, Ya Allah, 
sehatkanlah umat baginda kami Muhammad, Ya Allah peliharalah umat baginda kami 
Muhammad, Ya Allah, sayangilah umat baginda kami Muhammad dengan rahmat yang 
menyeluruh, Wahai Tuhan semesta alam, Ya Allah berilah pengampunan yang 
menyeluruh, Wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah lapangkanlah umat baginda kami 
Muhammad dengan kelapangan yg segerah, Wahai Tuhan semesta alam.)
Dan Diantaranya (penyebab 
husnul Khotimah) adalah membiasakan do'a ini yaitu: YAA RABBA KULLI SYAIIN 
BIQUDROTIKA 'ALA KULLI SYAIIN IGHFIRLIY KULLA SYAIIN WA LAA TAS,ALANIY 'AN KULLI 
SYAIIN WA LAA TUHASIBNIY FI KULLI SYAIIN WA A'THINI KULLA SYAIIN.
(Wahai Tuhan segala 
sesuatu, dengan kekuasaan-Mu atas segala sesuatu, ampunilah aku akan segala 
sesuatu, janganlah Engkau menanyakan kepadaku tentang setiap sesuatu, janganlah 
Engkau menghisabku mengenai segala sesuatu, dan berilah aku segala sesuatu.'' 
(Selesai di antara sebab memperoleh husnul khotimah) syukron yang 
menambahkannya. (NASHOIHUL IBAD)






 
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar