Maqolah
ke 11 :
(DITANYAKAN KEPADA NABI IBRAHIM ''KARENA APA ALLAH MENJADIKANMU SEBAGAI
KEKASIH?
BELIAU BERSABDA: KARNA 3
HAL:
1.AKU LEBIH
MEMILIH/MENGUTAMAKAN PERINTAH ALLAH DIATAS PERINTAH SELAIN-NYA.) di naskah yang
lain dengan menggunakan kalimat: ''aku tidak memilih/mengutamakan perintah yang
lain diatas perintah Allah Ta'ala
(2.AKU TIDAK
MERISAUKAN/MENGHAWATIRKAN SESUATU YANG TELAH DITANGGUNG OLEH ALLAH UNTUKKU)
Yakni, tidak bersikukuh dengan sesuatu urusan yang telah ditanggung oleh Allah
untukku dari rizki-Nya.
(3.AKU TIDAK MAKAN, BAIK DI
PADA SOREH HARI MAUPUN PAGI HARI, KECUALI BERSAMA TAMU.'')
Diriwiyatkan bahwasannya
Nabi Ibrahim as, selalu berjalan sejauh 1 mil atau 2 mil untuk mencari orang
yang akan makan bersama beliau alaihi salam.
Maqolah ke 12
:
(DARI
SEBAGIAN ORANG-ORANG BIJAK) yakni pengobat hati
(ADA 3 HAL YANG DAPAT
MENGHILANGKAN KEGUDAHAN/KECEMASAN:
1.DZIKIR KEPADA ALLAH
TA'ALA)
dengan shigot (kalimat) apa
saja yg ada, seperti ia banyak mengucapkan kalimat: LAA ILAHA ILLALLAH WA LAA
HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH, atau bermunajat, seperti ia mengucapkan: ''
Wahai Dzat yang memberi pertolongan kepada setiap pengeluh yang menyeruh-Nya,
Wahai Dzat yang mengabulkan setiap yang butuh yang memohon kepada-Nya, Wahai
Dzat yang memberi kecukupan kepada orang yang lebih mengutamakan-Nya atas
dunianya, aku memohon kepada-Mu untuk mencapai sesuatu yang tidak bisa aku
mencapainya kecuali dengan pertolongan-Mu, dan menolaknya, kecuali dengan
kekuatan-Mu.
Dan aku memohon kepada-Mu
kebaikan yang berisi 'afiyah (sehat jasmani dan rohani) dan 'afiyah yang
mengandung kebaikan, dengan rahmat-Mu wahau Dzat yang maha pengasih di antara
orang2 yang welas asih''.
(2.MENEMUI PARA WALI ALLAH)
dari ulama dan orang-orang sholeh.
(3.mendengarkan PETUAH
ORANG-ORANG BIJAK'')
Yakni orang2 yang
menunjukan kedua kebaikan, dunia dan akhirat.
Maqolah ke 13
:
(DARI HASAN
AL-BASHRIY RA.) beliau termasuk pemuka/pembesar tabi'in (BELIAU BERKATA: SIAPA
SAJA YANG TIDAK ADA ADAB PADA DIRINYA) terhadap Allah ta'ala dan dan terhadap
makhluk (MAKA TIDAK ADA ILMU PADA DIRINYA) yakni dianggap tidak
berilmu.
(SIAPA SAJA YANG TIDAK ADA
KESABARAN PADA DIRINYA) dalam menanggung cobaan dan gangguan makhluk, dan tidak
sabar atas kesulitan menjauhi segala ma'siat serta tidak sabar atas penunaian
segala kewajiban (MAKA TIDAK ADA AGAMA PADA DIRINYA) yakni dianggap tidak
beragama (sempurna)
(DAN SIAPA SAJA YANG TIDAK
MEMILIKI SIFAT WARO' PADA DIRINYA) yakni terhadap segala hal yang haram dan
syubhat, (MAKA TIDAK ADA DERAJAT PADA DIRINYA) yakni ia tidak mempunyai
kedudukan di sisi Allah dan tidak mempunyai kedekatan dari Allah
ta'ala.
Maqolah ke 14
:
(DIRIWAYATKAN, BAHWA SEORANG LAKI-LAKI DARI BANI ISRO'IL KELUAR UNTUK MENUNTUT
ILMU. LALU SAMPAILAH HAL ITU KEPADA NABI MEREKA,LALU BELIAU MENGUTUS SESEORANG
KEPADA LAKI-LAKI ITU, LALU LAKI2 ITU MENGHADAP NABI. KEMUDIAN BERKATALAH NABI
AS. KEPADANYA) yakni kepada laki2 tersebut.
(WAHAI PEMUDA, SESUNGGUHNYA
AKU AKAN MENASEHATIMU DENGAN 3 HAL YANG BERISI ILMU ORANG2 TERDAHULU DAN YANG
AKAN DATANG) yakni cukuplah engkau dengan 3 hal itu.
(1. TAKUTLAH KEPADA
ALLAH,DALAM KEADAAN SENDIRIAN DAN DALAM BERAMAI-RAMAI)
Yakni disaat sembunyi dari
orang2 dan di saat terlihat di hadapan mereka.
(2.TAHAN LISANMU DARI
MAKHLUK,JANGAN ENGKAU BERCAKAP TERHADAP MEREKA KECUALI TENTANG
KEBAIKAN).
(3.PERHATIKAN ROTIMU YANG
ENGKAU MAKAN, HINGGA KEADAANNYA) yakni roti tersebut (BERASAL DARI YANG
HALAL).
Maka saat itulah engkau
boleh memakannya,dan bila tidak,maka kamu jangan memakannya.
(LALU PEMUDA ITU MENAHAN
DIRI KELUAR) ke negri lain untuk mencari ilmu.
Maqolah ke 15
:
(DIRIWAYATKAN BAHWA SEORANG PRIA DARI BANI ISRO'IL TELAH MENGUMPULKAN 80 PETI
ILMU, DAN) pria itu (TIDAK MEMPEROLEH MANFA'AT DENGAN ILMUNYA. LALU ALLAH TA'ALA
MEMBERI WAHYU KEPADA NABI MEREKA,) Alaihis salam (''KATAKAN KEPADA PENGUMPUL
ILMU INI: WALAUPUN ENGKAU TELAH MENGUMPULKAN BANYAK ILMU, ILMU ITU TIDAK AKAN
MEMBERI MANFA'AT KEPADAMU KECUALI ENGKAU MENGERJAKAN 3 HAL, YAITU:
1.JANGAN MENCINTAI
DUNIA)
Yakni harta benda dunia dan
keindahannya
(KARNA DUNIA ITU BUKAN
NEGRI ORANG BERIMAN).
Maksudnya adalah, karna
sesungguhnya dunia bukanlah negri ganjaran bagi orang2 beriman, karna
sesungguhnya negri ganjaran mereka adalah surga.
(2. JANGAN BERTEMAN DENGAN
SETAN)
dengan mematuhi perintahnya
yang bertentangan dengan perintah Allah dan Rasul-Nya.
(KARNA DIA BUKAN SAHABAT
ORANG BERIMAN)
Yakni karna setan bukan
sahabat bagi mereka.
(3.JANGAN
MENYAKITI/MENGGANGGU SEORANGPUN) dari hamba2 Allah
(KARNA MENYAKITI/MENGGANGGU
ITU BUKAN PEKERJAAN ORANG BERIMAN'')
Yakni karna
menyakiti/mengganggu itu bukan perbuatan orang beriman.
Maqolah ke 16
:
(DARI ABU
SULAIMAN AD-DARONIY)
Nama beliau adalah
Abdurahman bin 'Athiya ra, dan Daron adalah nama suatu desa diantara desa2 yang
ada di damaskus (syiria). Beliau meninggal tahun 215 H.
(BAHWASANNYA BELIAU BERKATA
DALAM MUNAJATNYA) kepada Allah (''WAHAI TUHANKU, JIKA ENGKAU MENUNTUTKU SEBAB
DOSA-DOSAKU, MAKA AKU MENUNTUT-MU SEBAB PENGAMPUNANMU)
karna sesungguhnya
ampunan-Mu lebih luas daripada dosa-dosaku.
(DAN JIKA ENGKAU MENUNTUT
SEBAB KEKIKIRANKU) dengan menghalangi kewajiban atau menolak orang yang meminta
dari segala kelebihan yang ada padaku, (MAKA PASTI AKU MENUNTUT-MU SEBAB
KEDERMAWANAN-MU) yakni karna kemurahan-Mu.
(DAN JIKA ENGKAU
MEMASUKANKU KEDALAM NERAKA, MAKA PASTI AKU AKAN MEMBERITAHUKAN KEPADA PENGHUNI
NERAKA BAHWASANNYA AKU MENCINTAI-MU'')
Maqolah ke 17
:
(DIKATAKAN:
MANUSIA YANG PALING BAHAGIA ADALAH MANUSIA YANG MEMILIKI HATI YANG MENGETAHUI)
bahwasannya Allah ta'ala menyertainya selalu dimanapun ia berada, (DAN TUBUH
YANG SABAR) menjalani keta'atan-keta'atan dan celaan-celaan (DAN BERSIFAT
QONA'AH) yakni Ridho/rela (DENGAN APA YANG ADA DI TANGAN)
dari pembagian Allah ta'ala
dan tenangnya hati ketika tidak ada hal-hal yang biasa dimiliki.
Maqolah ke 18
:
(DARI
IBRAHIM AN-NAKHO'I BELIAU BERKATA: ''SESUNGGUHNYA KERUSAKAN YANG MENYEBABKAN
RUSAKNYA ORANG-ORANG SEBELUM KAMU) dari umat2 sebelummu (ITU DENGAN 3 HAL,YAITU:
SEBAB BERLEBIHAN BICARA) yaitu bicara yang tidak ada kebaikan didalamnya dalam
urusan agama dan dunia.
(BERLEBIHAN
MAKAN)
Yaitu makan yang tidak
dapat membantunya dalam urusan agama
(DAN BERLEBIHAN
TIDUR)
Yaitu tidur yang tidak ada
manfa'atnya dalam agama.
Maqolah ke
19 :
(DARI
YAHYA BIN MU'ADZ AR-RAZIY)
Beliau adalah sang pemberi
nasihat, beliau mempunyai ujaran tentang pengharapan rahmat Allah khususnya, dan
kata2 tentang ma'rifat kepada Allah.
Beliau merantau sampai ke
kota Balkan,dan bertempat tinggal disana sebentar.
Beliau kembali ke Naisabur,
dan meninggal di sana tahun 258 H.
Beliau berkata: (''SUNGGUH
BERUNTUNG BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN DUNIA,SEBELUM DUNIA
MENINGGALKANNYA)
Yakni kebaikan yang banyak
bagi orang yang menyalurkan semua hartanya dalam berbagai macam kebaikan sebelum
harta itu hilang darinya.
(DAN IA MEMBANGUN KUBURAN
SEBELUM IA MEMASUKINYA)
Dengan melakukan
amalan-amalan yang bisa menyenangkannya di dalam kubur.
(DAN IA RIDHO KEPADA
TUHANNYA) dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya (SEBELUM IA
MENEMUI-NYA'') dengan kematian.
Maqolah ke 20
:
(DARI
SAYIDINA 'ALI RA. BELIAU BERKATA: ''SIAPA SAJA YANG TIDAK ADA PADA DIRINYA
SUNNATULLAH) yakni kebiasaan-Nya (SUNNAH ROSUL-NYA) yakni perilaku Rasul (DAN
SUNNAH PARA WALI) yakni urusan para wali (MAKA TIDAK ADA DITANGANNYA SESUATUPUN)
yakni maka tidak ada sesuatupun pada dirinya yang dapat
diperhitungkan.
(DITANYAKAN KEPADA BELIAU)
yakni kepada sayidina Ali (APA SUNNATULLAH ITU? SAYIDINA ALI BERKATA:
''MENYEMBUNYIKAN RAHASIA'') yakni sesuatu yang disembunyikan oleh manusia dari
cerita di hadapan seseorang maka menyembunyikan rahasia itu wajib.
(DAN DITANYAKAN:APA SUNNAH
ROSUL ITU? BELIAU BERKATA: ''RAMAH TAMAH TERHADAP MANUSIA'')
Sebagaimana sebagian ulama
berkata: ''ramah tamalah kepada mereka selagi masih di negri mereka, dan
relahlah menghadapi mereka, selagi masih di bumi mereka.''
(DAN DITANYAKAN: APA SUNNAH
PARA WALI ALLAH ITU? BELIAU BERKATA: ''MENANGGUNG SAKIT TERHADAP DERITA MANUSIA.
DAN KEBERADAAN MEREKA (wali) SEBELUM KITA) dari Umat2 sebelum kita (MEREKA TELAH
SALING BERWASIAT) yakni sebagian mereka berwasiat kepada sebagian yang lain
(DENGAN 3 PERKARA DAN MEREKA SALING MENULIS WASIAT TERSEBUT) yakni sebagian
mereka mengirim tulisan 3 hal tersebut kepada sebagian yang lain. Dan wasiat
tersebut adalah:
(1.SIAPA SAJA YANG BERBUAT
BAIK) sesuatu dari amal-amal (UNTUK AKHIRATNYA, MAKA ALLAH AKAN MENCUKUPINYA
DALAM URUSAN AGAMA DAN DUNIANYA), yakni maka orang itu berada dalam pemeliharaan
Allah ta'ala di seluru keadaannya.
(2.SIAPA SAJA YANG
MEMBAGUSKAN BATINNYA) yakni batin hatinya (MAKA ALLAH AKAN MEMPERBAGUS
LAHIRIYAHNYA) ,karna yang lahir menunjukan atas yang batin.
(3.DAN SIAPA SAJA YANG
MEMPERBAIKI HUBUNGAN ANTARA DIRINYA DENGAN ALLAH) dengan melakukan amal
perbuatan yang terbebas dari sikap riya', 'ujub dan sum'ah (MAKA ALLAH, AKAN
MEMULUSKAN HUBUNGAN ANTARA IA DENGAN SESAMA MANUSIA''), karna siapa saja yang
dicintai oleh Allah ta'ala, maka ia akan dicintai oleh makhluk
sesamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar