Seiring
dengan toleransi yang dikembangkan oleh NU dalam rangka meningkatkan
kesatuan dan persatuan bangsa, sering di gelar pertunjukan kesenian tradisional Cina berupa barongsai dalam berbagai acara yang bernuansa islami seperti Istighosah dan Muktamar.
Pertanyaan :
Bagaimanakah hukumnya menonton, menggelar pertunjukan dan bermain barongsai ?
PP. Al Falah
Ploso Kediri
Rumusan Jawaban :
Hukum
barongsai baik menonton, menggelar dan bermain adalah haram, karena
barongsai merupakan ciri khas kaum kufar. Tetapi apabila untuk
menghindari fitnah dan hal itu merupakan jalan satu-satunya maka
diperbolehkan.
Referensi :
1. Hasyiyatul Jamal juz 2 hal. 78
2. Fawaidul Janiyyah hal. 260
1. حاشية الجمل الجزء الثانى ص : 78
وقد ضبط ابن دقيق العيد ما يحرم التشبه بهن فيه بأنه ما كان مخصوصا بهن فى جنسه وهيئته أو غالبا فى زيهن وكذا يقال فى عكسه إهـ ش م
2. فوائد الجنية الجزء الأول ص : 260
أن
من ابتلى ببليتين وهما متساويتان يأخذ بأيتهما شاء وإن اختلفا يختار
أهونهما لأن مباشرة الحرام لاتجوز إلا لضرورة ولا ضرورة فى حق الزيادة اهـ
Dikutip dari
HASIL KEPUTUSAN BAHTSUL MASA’IL FMPP V
SE KARESIDENAN KEDIRI
Di Pon. Pes. Gedongsari Prambon Nganjuk
04 – 05 Oktober 2000 M.
KOMISI B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar