Fadhilah Bulan ramadhan

            Bulan Ramadhan merupakan  bulan  rahmat dan bulan maghfiroh (ampunan) dari Allah Swt. Maka apabila tidak ada pengampunan untuk seseorang, maka dia termasuk orang yang rugi. Artinya, apabila seseorang tidak berusaha mendapatkan ampunan pada bulan ramadhan, maka dia termasuk orang yang rugi, padahal pintu-pintu ampunan Allah dibuka lebar-lebar bagi hamba-Nya. Nabi Muhammad Saw pernah bersabda dalam sebua hadits, “ Barangsiapa yang berbahagia dengan masuknya bulan ramadhan, maka Allah mengharamkan jasadnya dari api neraka” Beliau juga bersabda, “ apabila dipermulaan malam bulan ramadhan, Allah berkata, “ barangsiapa yang mencintaiku, maka aku juga mencintainya, barangsiapa yang mencariku, maka aku juga mencarinya, barangsiapa yang meminta ampun kepadaku, maka aku ampuni dia sebab kemulyaan bulan ramadhan. Kemudian Allah memerintahkan malaikat Kirom Al Katibin (malaikat pencatat amal) pada bulan ramadhan untuk mencatat kebaikan-kebaikan dan tidak mencatat kejelekan-kejelekan dan Allah menghapus dosa-dosa hambaNya yang telah lewat” . Subhanallah…… begitu istimewanya bulan  ramadhan, sehingga Allah sendiri berjanji untuk mengampuni segala dosa kita yang telah lewat, namun apakah kita menyadari sehingga berusaha meningkatkan amal perbuatan baik yang bernilai ibadah pada bulan ramadhan yang mulia ini ?

            Diriwayatkan bahwa shuhuf (lampiran-lampiran) nabi Ibrahim as diturunkan pada malam pertama dibulan ramadhan, kitab Taurat pada malam ke-6 dibulan ramadhan setelah 700 tahun dari shuhuf Ibrahim, kitab Zabur pada malam ke-12 bulan ramadhan, Al Furqon (Al Qur’an) pada malam ke-17 di bulan ramadhan setelah  620 tahun turunnya kitab Injil.(kitab Al Hayat).  Hadist dari Ibnu Abbas ra, bahwa dia berkata, “ aku telah mendengar Rasulallah Saw bersabda,  “ apabila umatku tahu apa yang ada pada bulan ramadhan maka sungguh mereka akan berharap bahwa setahun ini dijadikan bulan ramadhan” sebab kebaikan di bulan ramadhan dikumpulkan, ketaatan di bulan ramadhan di terima, do’a-do’a dibulan ramadhan dikabulkan, dosa-dosa diampuni, dan surga merindukan mereka (yang berpuasa di bulan ramadhan).  

Dari Hafsh Al Kabir dia mengatakan, bahwa Abu Dawud At Tho’i  mengatakan, “ Aku tertidur pada malam pertama di bulan ramadhan kemudian aku melihat surga seakan-akan aku duduk di pinggir bengawan dari intan dan yaqut, tiba-tiba aku melihat bidadari-bidadari surga yang wajahnya bersinar bagaikan matahari, kemudian aku berkata, Laa Ilaaha Illa LLah Muhammadur Rasulullah, “ lalu para bidadari menjawab, “Ilaaha Illa LLah Muhammadur Rasulullah, kami untuk orang-orang yang gemar memuji, berpuasa,ruku’, sujud pada bulan ramadhan” maka dari itu nabi Muhammad saw berkata, “ Surga merindukan empat golongan, yaitu orang yang membaca Al Qur’an, Orang yang bias menjaga lisannya, orang yang suka member makan orang yang kelaparan,dan orang yang berpuasa dibulan ramadhan” .

Diceritakan bahwa ada seorang laki-laki yang bernama Muhammad, dia belum pernah sholat sama sekali, ketika datang bulan ramadhan dia menghias dirinya dengan pakaian yang bagus dan wangi kemudian sholat dan membayar semua hutang-hutang ibadahnya yang telah ia tinggalkan. Dikatakan kepadanya, mengapa kamu melakukan hal semacam  itu ?   dia menjawab, “ ini adalah bulan taubat, bulan rahmat dan bulan keberkahan. Semoga Allah mengampuni dosa-dosaku yang telah lewat sebab anugerahNya. Setelah itu dia meninggal, kemudian ada tokoh ulama’ didaerah itu yang  diperlihatkan dalam mimpinya bertemu dengan pemuda tersebut, dikatakan kepadanya, “ apa yang telah diperbuat oleh Allah kepadamu ? dia menjawab.\, “ Allah telah mengampuni semua dosaku sebab aku telah mengagungkan bulan ramadhan “